Salah satu jenis fotografi yang paling sederhana dan memuaskan tentunya adalah fotografi makro. Fotografi makro didefinisikan sebagai fokus close up suatu subjek dengan menggunakan lensa yang kuat. Anda memerlukan lensa yang dapat fokus pada rasio 1:1. Contohnya adalah penggunaan kamera 35mm. Anda fokus pada objek yang sesuai dengan layar berukuran 24x36mm karena ini adalah ukuran area dalam film. Subjek akan berukuran sama persis dengan gambar pada film, negatif atau slide. Kegembiraan fotografi makro adalah Anda dapat melihat semua detail luar biasa pada suatu subjek yang mungkin belum pernah Anda sadari sebelumnya, sehingga menjadikan subjek tersebut semakin menarik.

10 Aturan Emas Fotografi Makro yang Harus Diketahui - Blog Lorelei Web Design

Anda dapat menggunakan fotografi makro pada banyak subjek seperti mineral, bunga, kepingan salju, kupu-kupu, tumbuhan, dan lain sebagainya. Anda dapat memanfaatkan pekarangan, hutan, dan pantai Anda; tempat-tempat ini dapat memberi Anda kesenangan berjam-jam untuk fotografi makro. Tidak ada alasan untuk hanya mengekspos diri Anda pada alam dengan fotografi makro, Anda bisa menggunakannya untuk koleksi prangko, koin, atau apa pun yang menurut Anda menarik untuk dilihat. Bahkan fotografer tingkat lanjut pun dapat menemukan sesuatu yang baru dan menarik tentang fotografi makro. Beberapa orang telah menggunakannya untuk dokumentasi barang berharga untuk asuransi dan sebagainya. Tidak ada batasan untuk kenikmatan yang dapat Anda peroleh dari fotografi makro, Anda mungkin memiliki 1 subjek yang dapat memberi Anda banyak kemungkinan.

10 Aturan Emas Fotografi Makro yang Harus Diketahui - Blog Lorelei Web Design

Eksposur: 8 detik (8) Apertur: f/13 Panjang Fokus: 100 mm Kecepatan ISO: 100 Bias Eksposur: 0/3 EV

Kamera digital SLR adalah pilihan tepat jika Anda ingin mencoba fotografi makro. Anda bisa mendapatkan jenis kamera dengan lensa yang dapat diganti dan investasinya akan sepadan dengan harga pembelian Anda. Jika Anda berencana melakukan banyak pekerjaan di luar ruangan maka disarankan agar Anda menggunakan lensa makro 200mm atau 180mm. Anda juga dapat menggunakan lensa diopter jarak dekat, cincin pembalik, atau tabung ekstensi.

Tabung ekstensi berada di antara lensa dan badan kamera. Itu tidak mengandung kaca apa pun, dan alasan penggunaannya adalah untuk memberikan lebih banyak ruang antara sensor digital dan film untuk memungkinkan pembesaran. Cincin pembalik digunakan sesuai dengan bunyinya, Anda dapat memasang lensa secara terbalik. Diopter close-up berada di depan lensa kamera. Ini dapat memberikan kemampuan fokus lebih dekat dengan harga yang bagus, namun kualitasnya terkadang bukan yang terbaik.